TEKNOLOGI DTS-SI BAJAJ PULSAR

Digital Twin Spark – Swirl induction (DTS-Si system)

Bajaj Pulsar bergaya motor gagah, bajaj pulsar dengan Performa mesin yang lebih tinggi telah disesuaikan dengan rasio gigi 5 diubah cukup berbeda dengan pendahulunya dengan rasio gigi direvisi ulang, rubber suspensi yang lebih baik, lebih kuat dan lebih besar minyak lebih dingin. Bajaj 220 dengan konsumsi bahan bakar 42,1 km/liter di dalam kota dan 52,9 km/liter di jalan luar kota. Pergantian pada transmisi dan kopling lebih cepat, membantu perjalanan jarak jauh dengan mudah. kesan elegan yang terdapat pada motor ini Bagian depannya terlihat kebanggaan ferforma dan gaya berkendaraan dengan 4 buah lampu. Sedangkan bagian belakangnya terlihat sama dengan varian Pulsar lainnya. 

Pengapian – Busi Ganda Digital atau DTS- i adalah teknologi induk untuk teknologi terbaru Induksi Pusaran – Busi Ganda Digital atau teknologi DTS-Si.

DTS-i, pembakaran yang cepat sehingga menghasilkan peningkatan tekanan yang cepat dimanfaatkan, dengan secara optimal memposisikan tekanan ini, untuk memberikan kerja maksimum yang mungkin sehingga mendapatkan torsi lebih besar, efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah.

Saat membakar campuran Udara-Bahan Bakar yang lemah, kedua busi memberikan pembakaran yang cepat, tetapi pada beban yang rendah, sehingga tercipta kesempatan untuk meningkatkan pembakaran lebih lanjut.

Ruang pengapian dengan turbulensi rendah akan meningkatkan propagasi dari jilatan api, saat dibangkitkan turbulensi yang kuat dan terjadi pembakaran, permukaan dari jilatan api yang membesar terbagi-bagi dengan sendirinya, dengan proyeksi seperti jari-jari, yang meningkatkan luas permukaannya, sehinga lebih meningkatkan pembakaran.

Teknologi DTS-i

Waktu pengapian diatur secara digital menghasilkan waktu pengapian yang tepat dan akurat, proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara secara cepat dan sempurna sehingga menghasilkan:

ExhausTEC

ExhausTEC adalah inovasi lain pada sepeda motor buatan India dari Bajaj Auto. Sebagaimana namanya, artinya adalah sesuatu yang berkaitan dengan “saluran pembuangan” dari sepeda motor. “TEC” adalah kependekan dari “Torque Expansion Chamber”.

Pipa knalpot pada motor-motor ini memiliki “Torque Expansion Chamber” yang terpasang padanya yang terletak di bagian bawah mesin (seperti diperlihatkan pada foto di bawah).
Torque Expansion Chamber (TEC) meningkatkan proses keluaran dari gas buang dan juga dirancang untuk menciptakan perbedaan tekanan didalam pipa knalpot. Perbedaan tekanan dalam pipa knalpot ini menciptakan ruang hampa yang membantu menarik tambahan capuran udara-bahan baker pada kecepatan mesin rendah dan akibatnya meningkatkan torsi mesin pada putaran rendah tanpa mengkompromikan putaran mesin menengah atau tinggi.

SNS (Spring In Spring Suspension)

Spring In Spring Suspension atau SNS merupakan teknologi yang diterapkan untuk memberikan kenyamanan ekstra pada suspensi belakang. Teknologi ini memungkinkan adanya dua pegas dalam satu batang suspensi yang mana masing-masing pegas mempunyai ketegangan yang berbeda. Tegangan pegas tersebut dapat disetel dengan bantuan kem stelan 5 tingkat disesuaikan dengan kondisi beban dan jalan menurut keperluan individu.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Hosting